Tentang sebuah perjuangan saya dan sepenggal ilmu yang saya dapat dari istana Ilmu..
Sunday, 4 October 2009
DIIT PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
• Jenis Diit
Pada Penyakit Jantung dan Pembululuh Darah
1. Diet Dislipidemia
2. Diet Penyakit Jantung
3. Diet penyakit Stroke
4. Diet Dislipidemia
• Dislipidemia = Kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma
• Kenaikan kadar kolesterol total
Kolesterol (LDL) dan trigliserida
• Penurunan kadarKolesterol
Peningkatan kadar trigliserida darah (predieposisi Aterosklerosis atau PJK)
Pilar Utama Pengelolaan Dislipidemia
Farmakologi
Modifikasi Diet
Olah Raga
Pengelolaan berat badan
Tujuan Diet Dislipidemia:
Menurunkan BB bila lelebihan BB
Mengubah Jenis dan asupan lemak makanan
Menurunkan asupan kolesterol makanan
Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat sederhana.
• Syarat Diet:
• Energi
Energi yang diberikan disesuaikan dengan BB
• Lemak :
Lemak sedang < 30 % kebutuhan energi total
Lemak jenuh Dislipidemi I, < 10 %
Lemak jenuh Dislipidemi II, < 7 %
Lemak tak jenuh ganda dan tunggal 10- 15 % kebutuhan energi total
Dislipidemi I Kolesterol < 300 mg
Dislipidemia II kolesterol < 200 mg
• Protein
Protein cukup, 10- 20 % Keb Energi total.
Sumber protein hewani diutamakan ikan yang mengandung Omega 3
Sumber protein yang dianjurkan adalah sumber protein nabati
• Karbohidrat
Karbohidrat sedang yaitu yaitu 50- 60 % dari kebutuhan energi total
Setar tinggi terutama serat larut air (contoh serat apel, beras tumbuk, beras merah, havermut, kacang- kacangan)
• Vitamin dan Mineral
Cukup Vitamin dan mineral
Suplemen Vitamin dan mineral dianjurkan untuk pasien yang mengkonsumsi < 1200 Kkal
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian
Diet Dislipidemia tahap I mengandung lemak jenuh, dan kolesterol lebih tinggi dari diet dislipidemia tahap II
Terlebih dahulu dilakukan anemese gizi untuk menentukan jenis diet yang akan diberikan
Keberhasilan diet dilihat dari penurunan kadar kolesterol darah setelah 4-6 minggi dan 3 bulan.
Makanan yang Dianjurkan dan Tidak dianjurkan.
Diit pada Penyakit Jantung
Tujuan Diit :
Memberikan makanan makanan secukupnya tanpa memberatkan jantung
Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk
Mencegah/ manghilangkan retensi garanm dan air
Syarat Diit
Energi cukup untuk mempertahankan BB ideal
Protein Cukup 0,8 g/ kg BB
Lemak sedang , 25- 30 % keb. energi total
10 % berasal dari lemak jenuh
10- 15 % berasal dari lemak tak jenuh.
Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia
Vitamin dan mineral cukup, hindari suplemen kalium, kalsium, dan magnesium bila diperlukan
Rendah garam bila disertai udema
Syarat diit ( lanjutan)
Rendah garam jika disertai hipertensi atau udema.
Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
Serat cukup
Caran cukup ± 2 lt / hari sesuai kebutuhan
Bentuk makanan sisesuaikan dengan kesdaan pasien, diberukan dalam porsi kecil sering
Bila kebutuhan Gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan makanan enteral, parenteral atau suplemen Gizi.
Macam Diit dan Indikasi Pemberian
Diit Jantung I.
Diberikan kepada pendrita dg Miocard Infark (MCI) akut.atau Congestive cardiac failure berat.
Diberikan berupa 1- 1,5 lt cairan/ hari selama 1-3 hari bila penderita dapat menderitanya
Makanan ini sangat rendah kalori dan semua zat gizi.
Diit Jantung II
Diberikan secara berangsur dalam bentuk lunak setelah masa akut MCI dapat diatasi
Menurut beratnya Hipertensi atau Oedema yang menyertai penyakit , diberikan rendah garam.(Diit jantung II rendah garam)
Makanan ini rendah kalori, protein, kalsium dan thiamin
Diit Jantung III
Diberikan kepada penderita Jantung yang tidak terlalu berat atau sebagai perpindahan dari diit jantung II
Diberikan dalam benruk mudah cerna berbentuk lunak atau biasa
Makanan ini rendah kalori tepai cukup zat gizi lain
Rendah garam menurut beratnya hipertensi atau Oedema yang menyertai ( Diit Jantung III Rendah garam)
Diit Jantung IV
Diberikan kepada penderita Jantung ringan atau , atau sebagai perpindahan dari diit jantung III.
Diberikan dalam bentuk makanan biasa
Rendah garam menurut hipertensi atau Oedema yang menyertai penyakit ( Diit Jantung IV Rendah garam)
Makanan ini cukup kalorti dan zat Gizi lain
Pemberian Makanan Sehari
Diit Jantung I
Pukul 06.00 susu 1 gls
Pukul 08.00 susu 1 gls
Pukul 10.00 air jeruk 1 gls
Pukul 13.00 susu 1 gls
Pukul 15.00 sari pepaya 1 gls
Pukul 18.00 susu 1 gls
Pukul 20.00 teh manis 1 gls
Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan
Kue yang terlalu manis dan gurih spt Tarcis, Dodol dsb
Semua daging berlemak, Hamburger, Sosis
Goreng- gorengan, santan kental
Sayuran yang menimbulkan gas, spt sawi, kol, lobak
Lombok dan bumbu lain yang merangsang
Kopi, teh kental , minuman yang mengandung soda dan alkohol.
kuliah bidan : gizi ibu hamil dan menyusui
GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
TUJUAN
Menjamin Pertumbuhan janin
Mempertahankan status gizi dan kesehatan ibu
Mempercepat pemulihan pada masa paska persalinan
Mempersiapkan cadangan energi utuk persalinan dan laktasi
ADAPTASI FISIOLOGIS
Peningkatan volume plasma darah untuk peningkatan sirkulasi darah melalui Plasenta (10 % dari total pertambahan BB).
Jumlah sel darah merah juga meningkat , namun HB ibu hamil turun menjadi 10- 11 g/ dl (normal 13- 14 g/ dlKERJA Ginjal meningkat
Kerja Jantung meningkat
Motilitas gaster menurun
BMR meningkat 15- 20 %
POLA PERTAMBAHAN BB
Pertambahan BB rata- rata 12,5 kg selama hamil
Atau 9- 13,5 Kg tergantung BB sebelum hamil., atau 15- 25 % BB Prahamil
0- 10 minggu 0,065 kg/ minggu
10- 20 minggu 0,335 kg/ minggu
20- 30 minggu 0,450 kg/ minggu
30- 40 minggu o, 335 kg/ minggu
KOMPOSISI PERTAMBAHAN BB
Hyten
Air 62%
Lemak 30 %
Protein 8 %
PEMANTAUAN STATUS GIZI IBU HAMIL
Tanda Klinis :
Masalah setiap daerah berbeda
Angular Cheilosis, Conjungtuval pallor, Gondok, Osteomalacia dsb
Laboratorium
Pengukuran HB terutama pada awal kehamilan
<>
Pemeriksaan cacing dan Parasit
Antropometri
Pengukuran BB (KMS Ibu Hamil)
Pengukuran LILA ( Lingkar Lengan Atas)
Merah : 22,7- 25 Normal s/d malnutrisi ringan
Oranye: 20- 22,6 Malmutrisi ringan dan sedang
Kuning : 18,5- 19,9 malnurtisi berat
Cut of Point <>
Pengukurun TB < style=""> Resti
FAKTOR YANG ERPENGARH PADA KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Status Gizi Pra hamil
Tinggi Badan
Umur dan Paritas
Kebiasaan merokok
Alkohol dan Obat ilegal
Pekerjaan/ aktifitas fisik
PENGARUH MALNUTRISI PADA IBU HAMIL
Anemia
Laju Pertambahan BB tidak normal
Rentantrehadap Infeksi
Penyulit pada persalinan
Prematur
Pendarahan
BBLR