ASUHAN
KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
PADA BY.NY.E
UMUR 5 MENIT LAHIR SPONTAN DENGAN CAPUT SUKSEDANEUM
DI RUANG IGD
KEBIDANAN
RSUD CIAMIS
TAHUN 2011
Tanggal pengkajian : 10 Mei 2011
Waktu :
11.20 WIB
Tempat :
IGD KEBIDANAN RSUD CIAMIS
Pengkaji : Ayu
Marthasari
A. DATA SUBJEKTIF
No.
Register/Rekam Medik : 233085
Tanggal
Pengkajian : 10 Mei 2011
jam 11.20 WIB
Pengkaji : Ayu Marthasari
Tempat : DI RUANG
IGD RSUD CIAMIS
A.
DATA SUBJEKTIF
- Identitas
klien dan suami
Ibu
: Ny. E
Suami : Tn.
A
Umur
: 22
tahun Umur : 34 tahun
Pendidikan
: SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan
: Ibu
Rumah Tangga Pekerjaan
: Buruh
Agama
: Islam Agama
: Islam
Suku : Sunda
Suku : Sunda
Alamat
: RT/RW 03/07 Panumbangan Ciamis
- Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu
|
: ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit berat apapun
seperti hypertensi, jantung, asma, DM dll.
|
Keluarga
|
: ibu mengatakan keluarganya tidak mempunyai penyakit keturunan maupun menular seperti
hypertensi, jantung, asma, DM, IMS dll.
|
3. Riwayat kehamilan ibu
G1P0A0
|
|
Umur Kehamilan
|
: 38 minggu 3 hari (HPHT)
|
Keluhan
|
: tidak ada
|
Imunisasi TT
|
: Ibu mendapat imunisasi TT 1 x pada usia kehamilan 7 bulan.
|
Riwayat ANC
|
: Ibu biasa memeriksakan kehamilannnya ke bidan secara teratur,dan ibu
telah mendapatkan tablet Fe.
|
Pergerakan janin
|
: ± 20 kali dalam 24jam
|
4.
Riwayat persalinan
Ibu
Jenis persalinan :
Spontan normal
Penolong :
bidan
Tempat :
IGD
Komplikasi :
kala II lama
Warna ketuban :
Jernih
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Presentasi bayi :
kepala
Keadaan Waktu lahir : tidak menangis spontan
Tali pusat :
normal
5.
Keadaan bayi Baru
Lahir
- Resusuitasi :
di lakukan penghisapan lendir dan rangsangan tratil
- Obat-onbatan :
Neo-k 0,5 cc ,genta TM 1 tetes
- pemberian O2 :
tidak terpasang
- Keadaan Umum :
baik
Pernapasan :44 x/menit
Nadi :110 x/menit
Warna Kulit :
agak kebiruan
6.
Intake Cairan : -
7.
Riwayat Eliminasi
BAK sudah
BAB sudah
B. DATA OBJEKTIF
1)
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Composmentis
2)
TTV
P : 50 x/menit
S : 36,4 °C
R : 110 x/menit
3)
Warna kulit : kebiruan di bagian ekstremitas
bawah
Tonus otot :
baik , Pergerakan baik
Menangis : tidak menangis spontan
4)
Antropometri
BB/PB : 3200 gr/48 cm
LK/LD/LILA : 33/32/9 cm
5)
pemeriksaan Fisik
Kepala
|
: terdapat caput suksedaneum, rambut tipis lurus dengan warna rambut hitam, tidak ada lesi, keadaan
sutura sagitalis datar.
|
Mata
|
: tidak ada tanda-tanda infeksi,konjungtiva kemerahan,sklera tidak
ikterik,tidak ada kotoran.
|
Hidung dan Mulut
|
: tidak ada kelainan pada hidung dan mulut,tidak ada labioschizis.Refleks
rooting baik.Schuking refleks baik
|
Leher
|
: tidak ada pembengkakan di daerah leher
|
Dada
|
: Bentuk simetris,puting susu simetris tidak ada pengeluaran,suara
paru-paru bersih,bunyi jantung murni reguler,Frekuensi 126x/menit.
|
Ekstremitas atas
|
: jumlah jari tangan kanan dan kiri lengkap,aktivitas baik dan refleks
baik.
|
Abdoment
|
: datar,tidak ada perdarahan talipusat,tidak ada benjolan
|
Alat kelamin
|
: Genetalia tidak ada kelainan
|
Tungkai dan kaki
|
: keadaan tungkai dan kaki simetris,gerakan normal,jumlah jari kanan dan
kiri lengkap.
|
Anus
|
: lubang anus ada mekonium (-)tidak ada
|
Kulit
|
: Vernik ada,warna kulit
kemerahan
|
Refleks
|
|
Moro
|
: Moro ada ditandai dengan cara dikejutkan secara tiba-tiba
dengan respon bayi terkejut tapi lemah (sedikit merespon) |
Menggenggam
|
: Refleks genggam positif ditandai dengan respon
bayi menggenggam telunjuk pengkaji tetapi lemah. |
Menghisap
Rooting
|
: Menghisap lemah ditandai
dengan bayi mau menghisap dot
tetapi daya hisap masih agak lemah. : Rooting positif tapi masih lemah ditandai dengan kepala bayi mengikuti stimulus yang di tempelkan yang disentuhkan di daerah bibir bawah dagu hanya tetapi bayi hanya mengikuti setengah dari stimulus tersebut. |
Babynski
|
: Refleks babinsky positif ditandai dengan semua
jari hiper ekstensi dengan jempol kaki dorsi pleksi ketika diberikan stimulus
dengan menggunakan ujung bolpoint pada telapak kaki
|
Apgar
score
Keadaan
bbl :bayi langsung nangis
keras spotan , kulit merah, gerak aktif
Kriteria
|
1 menit
|
5 menit
|
Denyut jantung
|
2
|
2
|
Usaha nafas
|
1
|
2
|
Tonus otot
|
2
|
2
|
Reflek
|
1
|
1
|
Warna kulit
|
1
|
2
|
Jumlah
|
7
|
9
|
6) Therapy
-
Neo-k 0,5 cc
-
Genta TM 1 tetes
7) Pemeriksaan
penunjang
A.
ANALISA DATA
BY.NY.E umur 5 menit lahir spontan dengan
Caput Suksedaneum
Masalah potensial :
pemeluasan
caput karena tekanannya meninggi dan cairan serebrospinalis meningkat keluar.
Kebutuhan :
observasi perkembangan Caput suksedaneum
B.
PENATALAKSANAAN
1.
Mempertahankan kehangatan
tubuh bayi, Membersihkan jalan nafas bayi dengan cara kepala bayi
semiekstensikan dari badan bayi agar jalan nafas bayi bisa terbuka lebar
kemudian bersihkan wajah dan badan bayi dengan kain kering dan lembut dan
lakukan penghisapan lendir dari hidung dan mulut menggunakan suction
2.
Mengikat talipusat
dengan benang steril dan membungkusnya dengan kasa kering dan steril
3.
Menimbang Berat
badan BB 3200gr ,mengukur panjang badan PB 48cm ,lingkar kepala 33cm,lingkar
dada 32cm dan lingkar lengan atas 9cm.
4.
Memberikan vitaminn
K (neo-K) 0,5 cc di paha bagian kiri atas , tetes mata Gentamisin
5.
Observasi keadaan
umum dan tanda-tanda vital bayi serta nilai afgar bayi
Keadaan umum
bayi baik
Suhu 35,5
derajat celsius,Respirasi : 32x/menit , Bunyi jantung anak ; 126x/menit ,warna
kulit bayi merah muda,tonus otot baik bayi berkegak aktif,bayi menangis
spontan.
6.
Membungkus bayi
dengan baju dan kain yang kering dan hangat
7.
Memasukan bayi ke
incubator
8.
Memberitahukan
tanda-tanda bahaya BBL pada ibu seperti pendarahan tali pusat, warna kulit
kuning, hipotermi, kejang.
9.
Menjelaskan kepada ibu
dan keluarga bayi bahwa bayi mereka mengalami caput suksedanum dan menyuruh
mereka jangan khawatir karena dalam beberapa hari caput itu akan hilang dengan
sendirinya.
10. Menyuruh
keluarga atau bayi untuk sementara jangan terlalu sering mengangkat bayi agar benjolan tidak meluas karena
tekanannya meninggi dan cairan serebrospinalis meningkat keluar.
11. Mengobservasi
pemulihan caput di kepala bayi
12. Cuci
tangan sebelum dan sesudah tindakan
13. Pendokumentasian
dengan bentuk SOAP