Saturday, 23 February 2013

PEMBERIAN VIT K1 (Phytomenadion)


PEMBERIAN VIT K1 (Phytomenadion)
Apa itu Vit K?
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak, merupakan suatu naftokuinon yang berperan dalam modifikasi dan aktivasi beberapa protein yang berperan dalam pembekuan darah, seperti faktor II,VII,IX,X dan antikoagulan protein C dan S, serta beberapa protein lain seperti protein Z dan M yang belum banyak diketahui peranannya dalam pembekuan darah.
Ada tiga bentuk vitamin K yang diketahui yaitu:
1.    Vitamin K1 (phytomenadione), terdapat pada sayuran hijau.
Sediaan yang ada saat ini adalah cremophor dan vitamin K mixed micelles (KMM).
2.    Vitamin K2 (menaquinone) disintesis oleh flora usus normal seperti
Bacteriodes fragilis dan beberapa strain E. coli.
3.    Vitamin K3 (menadione) yang sering dipakai sekarang merupakan vitamin K sintetik tetapi jarang diberikan lagi pada neonatus karena dilaporkan dapat menyebabkan anemia hemolitik.

Kenapa bayi baru lahir perlu segera di suntik vit k?
Bayi baru lahir cenderung memiliki kadar vitamin K dan cadangan vitamin
K dalam hati yang relatif lebih rendah dibanding bayi yang lebih besar. Secara fisiologis kadar faktor koagulasi yang tergantung vitamin K dalam tali pusat sekitar 50% dan akan menurun dengan cepat mencapai titik terendah dalam 48-72 jam setelah kelahiran. Kemudian kadar faktor ini akan bertambah secara perlahan selama beberapa minggu tetap berada dibawah kadar orang dewasa.
Peningkatan ini disebabkan oleh absorpsi vitamin K dari makanan , sementara itu asupan vitamin K dari ASI belum mencukupi (0,5 ng/L), sedangkan vitamin K dari makanan tambahan dan sayuran belum dimulai. Hal ini menyebabkan bayi baru lahir cenderung mengalami defisiensi vitamin K sehingga berisiko tinggi untuk mengalami PDVK .
Kenapa bayi baru lahir mengalami defisiensi vit K?
Bayi baru lahir mengalami defisiensi vit K karena berbagai alasan, antara lain karena simpanan vitamin K yang rendah pada waktu lahir, sedikitnya transfer vitamin K melalui plasenta, rendahnya kadar vitamin K pada ASI dan sterilitas saluran cerna.
Apa akibat jika bayi mengalami defisiensi vit K ?
PDVK mengakibatkan terjadinya perdarahan otak dengan angka kematian 10 – 50% yang umumnya terjadi pada bayi dalam rentang umur 2 minggu sampai 6 bulan, dengan akibat angka kecacatan 30 – 50%. Secara nasional belum ada data PDVK, sedangkan data dari bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM (tahun 1990-2000) menunjukkan terdapatnya 21 kasus, diantaranya 17 (81%) mengalami komplikasi perdarahan intrakranial (catatan medik IKA RSCM 2000).
Selain itu, salah satu akibat defisiensi vitamin K terlihat pada kejadian ikutan pasca imunisasi  (KIPI) berupa perdarahan yang timbul sekitar 2 jam sampai 8 hari paska imunisasi. Dari data Komnas KIPI jumlah kasus perdarahan paska imunisasi yang diduga karena defisiensi vitamin K selama tahun 2003 sampai 2006 sebanyak 42 kasus, dimana 27 kasus (65%) diantaranya meninggal.
Berkaitan dengan kasus KIPI yang diduga kuat karena defisiensi vitamin K, dimana petugas kesehatan di lapangan tidak mengetahui bahwa berbagai kasus KIPI sebenarnya dapat dicegah dengan pemberian profilaksis vitamin K1, maka perlu suatu pedoman teknis tentang pemberian profilaksis vitamin K1.

Kapan vit K di berikan ?
pemberian profilaksis injeksi vitamin K1 pada bayi baru lahir sedini mungkin yaitu 1-2 jam setelah lahir . Vitamin K1 injeksi diberikan sebelum pemberian imunisasi
hepatitis B0 (uniject), dengan selang waktu 1-2 jam.

“semua bayi baru lahir harus mendapat profilaksis vitamin K,
regimen vitamin K yang digunakan adalah vitamin K1, dan cara
pemberian secara intramuskular (Rekomendasi A).”

No comments:

Post a Comment