Asuhan Kebidanan pada NY S 28 tahun G2 P1 A0 hamil 41 minggu inpartu kala I fase aktif dengan gawat janin
Tanggal Pengkajian : /Jam
Tempat Pengkajian :
Nama Pengkaji :
1.
Data
Subyektif
a.
Identitas
Nama Klien : Ny. S Nama Suami : Tn. U
Umur :
28 tahun Umur : 30 tahun
Agama :
Islam Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia kebangsaan : Indonesia
pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat
: Kp. Haurpanggung RT 03 / rw 04 Ds. Haurpanggung
Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut.
b.
Keluhan Utama :
Klien mengatakan hamil 10 bulan,
mengeluh perut terasa mules-mules yang menjalar dari pinggang kearah perut,
keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak pukul 05.00 WIB
c.
Riwayat Obstetri
1)
Riwayat Menstruasi
Klien mengatakan
mengalami haid yang pertama pada usia 15 tahun dengan siklus 28 hari, lamanya
haid 6-7 hari, banyaknya darah haid 2-3
kali ganti pembalut setiap harinya.
2)
Riwayat Kehamilan
Sekarang
Klien mengatakan ini
merupakan kehamilan kedua dan belum pernah keguguran. HPHT tanggal 04-11-2009.
Taksiran persalinan pada tanggal 11-08-2010. Periksa kehamilan pertama kali ke
bidan saat usia kehamilan 2 bulan, pergerakan janin dirasakan sejak kehamilan 4
bulan, pergerakan janin lebih dari 10 kali dalam sehari dan klien mengatakan
sudah memeriksakan kehamilannya sebanyak 8 kali di puskesmas oleh bidan (2x
pada trimester I, 3x pada trimester II, 3x pada trimester III). Tidak ada
keluhan selama kehamilan ini. Klien mendapatkan imunisasi TT 4 pada bulan
Januari 2010 ( saat usia kehamilan 2 bulan). Juga mendapatkan tablet zat besi setiap kali
memeriksakan kehamilannya dan klien mengatakan
selalu mengkonsumsi tablet zat besi. klien mengatakan selama
kehamilannya belum pernah mengalami tanda-tanda bahaya masa kehamilan
d.
Riwayat Kehamilan,
Persalinan Dan Nifas Yang Lalu
Klien mengatakan
kehamilan ke satu tidak ada penyulit,
ditolong oleh bidan di BPS dengan jenis kelamin perempuan, masa nifas normal
tidak ada keluhan, umur anak pertama sekarang 4 tahun.
e.
Riwayat Perkawinan
Klien mengatakan ini
merupakan perkawinan pertama dan sudah berlangsung selama ± 6 tahun. Klien
menikah pada usia 22 tahun dan usia suami 24 tahun.
f.
Riwayat Ginekologi
Klien mengatakan tidak
pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksinya.
g.
Riwayat seksual
Klien mengatakan tidak
mengalami keluhan selama melakukan hubungan seksual, sebelum hamil frekwensi 1
minggu 1 kali, saat hamil 2 minggu 1 kali, terakhir melakukan hubungan seksual
2 minggu yang lalu
h.
Riwayat kontrasepsi
Klien mengatakan
menggunakan alat kontrasepsi suntik selama 2 tahun dan berhenti sejak 2 tahun
yang lalu karena merencanakan kehamilan yang kedua
i.
Riwayat penyakit yang
pernah diderita
Klien mengatakan tidak
pernah menderita penyakit berat seperti thypus, hepatitis, penyakit jantung,
hipertensi, TBC, kencing manis dan tidak pernah di rawat di rumah sakit.
j.
Riwayat penyakit dalam
keluarga
Klien mengatakan tidak
mempunyai penyakit keturunan dalam keluarganya seperti diabetes mellitus,
tekanan darah tinggi, dan tidak mempunyai keturunan kembar baik dari klien
maupun dari suaminya.
k.
Riwayat psikososial
Klien mengatakan ini
merupakan anak yang direncanakan dan diinginkan serta di terima oleh seluruh
keluarga.
Klien biasa melakukan hajat 4 bulanan.
l.
Riwayat psikologi
Klien mengatakan
dirinya merasa cemas khawatir dengan keadaannya sekarang karena kehamilannya
telah melampaui taksiran persalinan.
m.
Riwayat penggunaan
obat-obatan
Klien mengatakan tidak
sedang dalam pengobatan, tidak merokok, dan tidak mengkonsumsi minum-minuman
keras, juga tidak mengkonsumsi jamu-jamu
n.
Pola kebiasaan
sehari-hari
1)
Pola makan dan minum
Klien mengatakan makan
dengan frekuensi 3-4 x dalam sehari, mengkonsumsi nasi, sayur-sayuran,
lauk-pauk, buah-buahan serta susu ibu hamil, tidak mempunyai makanan yang di
pantang. Klien mengatakan mengalami peningkatan nafsu makan selama kehamilan
baik porsi maupun frekuensi. Terakhir makan dan minum air putih 3 jam yang lalu.
2)
Pola Eliminasi
Klien mengatakan buang
air besar dengan frekuensi 1x setiap harinya, konsistensi lembek, warna kuning,
tidak mengalami kesulitan.
Buang air kecil dengan
frekuensi 6-7x setiap harinya, jernih, berwarna kuning, tidak mengalami
kesulitan. Terakhir buang air besar 5 jam yang lalu dan buang air kecil 1 jam
yang lalu
3)
Aktivitas sehari-hari
Klien mengatakan biasa
melakukan pekerjaan rumah tangga sehari-hari seperti mencuci pakaian, menyapu,
mengepel. Pada waktu hamil klien mengatakan aktivitasnya sebagai ibu rumah
tangga di kurangi, karena takut janinnya terganggu
a.
Keadaa umum : baik
b.
Kesadaran : compos mentis
c.
BB sebelum hamil : 65 kg BB
setelah hamil : 75kg
TB :
155 cm
LILA :
27 cm
d.
Tanda-tanda vital : TD 120/80 mmHg N 80x/menit
R 20x/menit S
370 C
e.
Pemeriksaan fisik :
1)
Kepala
a)
Rambut dan kulit kepala
Rambut
tidak rontok, kulit kepala bersih, tidak ada ketombe.
b)
Muka
Tidak terdapat cloasma
gravidarium, tidak terdapat oedema.
c)
Mata
Conjungtiva merah muda,
sklera tidak ikterik. Tidak terdapat oedema
d)
Hidung
Tidak terdapat polip, tidak terdapat
pengeluaran lendir.
2)
Leher
Tidak terdapat
pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid.
3)
Dada
a)
Jantung : bunyi jantung murni, reguler
b)
Paru : suara paru bersih, wheezing tidak ada,
ronchi :
tidak ada.
c)
Payudara : bentuk simetris, puting susu menonjol
pengeluaran colostrum tidak ada, kebersihan baik
d)
Ekstremitas atas : bentuk simetris, keadaan kuku bersih,
keadaan kulit baik, turgor kulit baik tidak ada kecacatan.
e)
Abdomen : tidak terdapat bekas luka operasi,
pembesaran sesuai dengan umur kehamilan, benjolan abnormal tidak ada.
- Leopold I : TFU 3 jari di bawah PX (36
cm), teraba bagian bulat tidak melenting di fundus (bokong)
- Leopold II : teraba bagian kecil
disebelah kiri dan seperti papan di sebelah kanan ibu (punggung kanan)
- Leopold III : kepala sudah masuk pintu
atas panggul (PAP)
- Lepold IV : kepala devergen 2/5
DJJ 183 x/menit, kontraksi 4x dalam 10
menit, lama kontraksi antara 20-40 detik.
f)
Punggung/pinggang : tulang punggung normal, nyeri pungung tidak
ada.
g)
Genitalia
Vagina
: tidak ada kelainan
Vulva
: warna merah kecoklatan, tidak nampak oedema, tidak ada varises, terdapat
lendir bercampur darah
Periksa
Dalam : porsio tipis, pembukaan 5 cm, penurunan kepala hodge III, penyusupan
kepala janin tidak ada dan selaput ketuban utuh, penumbungan tali pusat tidak
ada
h)
Ekstremitas : ekstremitas bawah tidak terdapat oedema,
tidak terdapat varises. Refleks patela kanan dan kiri ada.
f.
Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan laboratorium Hb 11 gr
%.
3.
Analisa
a.
Diagnosa : G2
P1 A0 gravida
41 minggu inpartu kala I fase aktif dengan gawat janin
b.
Masalah Potensial : Kematian
janin
4.
Penatalaksanaan
a.
Memberitahu klien hasil
pemeriksaan bahwa umur kehamilannya sudah melewati taksiran persalinan dengan
hasil pemeriksaan yaitu 41 minggu taksiran persalinan tanggal 11 Agustus 2010
dan memberitahu klien bahwa denyut jantung janin abnormal
E : Klien mengetahui hasil pemeriksaannya
b.
Menganjurkan klien
untuk mengatur posisi tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri agar bayi
memperoleh pasokan oksigen yang maksimal dari ibu
E : klien melakukan
posisi tidur miring ke sebelah kiri
c.
Melakukan kolaborasi
dengan dokter untuk pemberian terapi
E : terapi dari dokter
pemberian oksigen dengan kecepatan 6 l/menit, dan dipasang pukul 10.30
d.
Menjelaskan dan mempersiapkan kepada ibu dan keluarga
bahwa kondisi ibu dan janin memerlukan penanganan di rumah sakit dan harus
dibwa ke RS karena denyut jantung janinnya tidak normal .
E
: klien mau dirujuk ke RSU sesuai dengan anjuran bidan dan klien di rujuk jam
11.00 WIB dengan sistem BAKSOKUDO
e.
Melakukan pemantauan
auskultasi denyut jantung janin secara teratur setiap ¼ jam sekali selama
rujukan
E
: denyut jantung janin dipantau setiap ¼ jam sekali secara teratur dengan hasil
186 pada pemeriksaan pertama, 184 pada pemeriksaan kedua dan 185 pada
pemeriksaan ketiga
No
|
Jam
|
DJJ
|
HIS
|
1
|
11.00
|
186
|
20-40
detik, reguler
|
2
|
11.15
|
184
|
20-40
detik, reguler
|
3
|
11.30
|
185
|
20-40
detik, reguler
|
f.
Memberikan motivasi dan
dukungan moril pada klien dan keluarga dengan cara menjelaskan bahwa tindakan
yang diberikan dan motivasi ibu yang kuat dapat membuat kondisi janin menjadi
baik
E : klien
merasa sedikit tenang dengan penjelasan
yang diberikan