ASUHAN
KEBIDANAN PADA NY.R
36 TAHUN P3A0 DENGAN CIN (Cervical Intraepitel Neoplasia) II DI
RUANG KEMUNING RSUP X PADA
TANGGAL 13 FEBRUARI 2014
Medrec :
0001010390
Warna Triage : Kuning
Tanggal/Jam Masuk Rumah Sakit : 12 Januari 2014
Tanggal/Jam Masuk Ruangan : 12 Januari 2014/ 16.45 WIB
Tanggal/Jam Pengkajian : 13 Februari 2014/ 08.00 WIB
Nama Pengkaji : Kelompok II
I.
DATA
SUBJEKTIF
A.
Biodata
Nama
Ibu : Ny.R
|
Nama
Suami : Tn. D
|
Umur : 36 Tahun
|
Umur : 55 Tahun
|
Pendidikan : SMP
|
Pendidikan : SMA
|
Pekerjaan : IRT
|
Pekerjaan : Buruh
|
Agama : Islam
|
Agama : Islam
|
Gol.
Darah :
|
Gol.
Darah : -
|
Suku
bangsa : Sunda
|
Suku
Bangsa : Sunda
|
Alamat : Kp. Elos Desa Cijagra RT 02/RW
02 Kecamatan
Paseh, Kabupaten
Bandung
|
B.
Keluhan
Utama
Ibu
mengeluh perut terasa kembung, sesak nafas dan perdarahan sejak + 3
bulan yang lalu.
C.
Riwayat
Obstetri
1.
Riwayat
Menstruasi
Ibu
mengatakan pertama kali haid pada usia + 14 tahun, lama haid + 10
hari dengan siklus + 21 hari, banyaknya haid + 4x ganti
pembalut/hari, selama haid selalu merasa sakit perut.
2.
Riwayat
Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
No
|
Tahun
|
Umur
kehamilan
|
Penolong
|
Cara
persalinan
|
BB/PB
lahir
|
Jenis
Kelamin
|
Ket
|
1
|
1996
|
7 bulan
|
Dokter
|
Normal
|
1500gr
|
Laki-laki
|
Meninggal
|
2
|
1998
|
8 bulan
|
Dokter
|
Normal
|
1900gr
|
Perempuan
|
Hidup
|
3
|
2002
|
9 bulan
|
Bidan
|
Normal
|
2500gr
|
Perempuan
|
Hidup
|
D.
Riwayat
Ginekologi
Ibu
mengatakan perdarahan tidak berhenti + 3 bulan yang lalu kemudian di USG
dan hasil pemeriksaan dokter ada kista sebesar 3cm, ibu mengatakan IUD yang
terpasang dilepas, tetapi perdarahan masih belum berhenti kemudian ibu di
operasi dan diambil jaringan di RSUD Majalaya dengan hasil penebalan dinding
rahim, hasil biopsi dikirim ke RSUP dr. Hasan Sadikin dan hasil pemeriksaan
terakhir ibu mengatakan didiagnosa Cin II.
E.
Riwayat
Penyakit Yang Lalu
Ibu
mengatakan mempunyai penyakit jantung dan menjalani pengobatan selama 2 tahun.
F.
Riwayat
Penyakit Keluarga
Ibu
mengatakan di keluarga ada yang menderita hipertensi yaitu ibunya.
G.
Riwayat
Perkawinan
Ibu
mengatakan ini merupakan pernikahan yang
pertama bagi ibu dan suami, usia ibu saat menikah + 19 suami + 39
lama pernikahan + 17 tahun.
H.
Riwayat
Keluarga Berencana
Ibu
mengatakan alat kontrasepsi yang digunakan adalah IUD selama 9 tahun dan dibuka karena perdarahan.
I.
Riwayat
Psikososial
Ibu
mengatakan suami dan keluarga sangat mendukung untuk pengobatan ini di RSHS
Bandung, selama dirawat ibu ditunggu oleh suami dan ibunya. Hubungan ibu dengan
keluarga dan tetangga baik.
J.
Gaya
Hidup Yang Mempengaruhi Kesehatan
Ibu
mengatakan mempunyai kebiasaan merokok setiap sesudah makan selama + 16
tahun, ibu tidak minum alkohol dan jamu-jamuan.
K.
Pola
Kebiasaan Sehari-hari
1.
Pola
Makan dan Minum
Pola Makan Sebelum Sakit
|
Pola Makan Sesudah Sakit
|
Ibu
mengatakan makan 2x1 sehari dengan menu tempe, tahu, sayuran dan daging,
tidak ada keluhan dalam pola makan
|
Ibu
mengatakan makan 2x1 sehari dengan menu tahu, tempe, sayuran dan daging
tetapi porsi makan berkurang karena nafsu makan berkurang
|
Pola Minum Sebelum Sakit
|
Pola Minum Setelah Sakit
|
Ibu
mengatakan minum 9 gelas/hari, air putih, air teh dan kopi
|
Ibu
mengatakan minum 4 gelas/hari, air putih dan susu
|
Pola Eliminasi Sebelum Sakit
|
Pola Eliminasi Setelah Sakit
|
a. Ibu
mengatakan BAK + 10-11x/hari (pengaruh pengobatan jantung
–furosemid-), warna kuning jernih.
b. Ibu
mengatakan BAB + 2x/hari, warna kuning dan konsistensi lembek, tidak
ada keluhan.
|
a. Ibu
mengatakan BAK + 6-7x/hari, warna kuning, tidak ada keluhan.
b. Ibu
mengatakan susah BAB, dan belum BAB sejak kemarin.
|
3.
Pola
Istirahat
Pola Istirahat Sebelum Sakit
|
Pola Istirahat Setelah Sakit
|
Ibu mengatakan tidur + 6
jam/hari dan tidak ada keluhan.
|
Ibu mengatakan tidur + 2
jam/hari dan sering merasa gelisah.
|
4.
Personal
Hygiene
Personal Hygiene Sebelum Sakit
|
Personal
Hygiene Setelah Sakit
|
Ibu
mengatakan mandi 2x sehari dan mengganti pakaiannya 2x sehari.
|
Ibu
mengatakan tidak mandi tetapi di lap saja dan mengganti pakaiannya sehari
satu kali.
|
5.
Aktifitas
Aktifitas Sebelum Sakit
|
Aktifitas Sesudah Sakit
|
Ibu
mengatakan sehari-hari mengerjakan
pekerjaan rumah tangga sendiri.
|
Ibu
mengatakan sehari-hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga dibantu oleh suami
dan anak-anak.
|
6.
Pola
Hubungan Seksual
Pola hubungan seksual sebelum
sakit
|
Pola hubungan seksual sesudah
sakit
|
Ibu mengatakan
sebelum sakit melakukan hubungan seksual 2-3x dalam satu minggu.
|
Ibu mengatakan tidak
melakukan hubungan seksual sejak 3 bulan yang lalu karena adanya perdarahan
yang tidak berhenti.
|
II.
DATA
OBJEKTIF
A.
Pemeriksaan
Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan Emosional : Stabil
B.
Antopometri
Berat badan sebelum
sakit : 50 kg
Berat badan setelah
sakit : 46 kg
Tinggi Badan : 155 cm
C.
Tanda-tanda
vital
Tekanan Darah : 150/100 mmHg
Nadi : 98x/menit
Suhu : 36,80
C
Respirasi : 32x/menit
D.
Pemeriksaan
Fisik
1. Kepala
: rambut rontok,
sedikit berminyak.
2. Muka
: tidak ada edema.
3. Mata
: simetris,
konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik,
pandangan
jelas.
4. Hidung
: tidak ada cairan
abnormal, penciuman baik
5. Mulut
dan Gigi : simetris, lidah putih,
ada karies gigi, bibir tampak
kering dan gigi bersih.
6. Telinga
: bersih, tidak ada
sekret abnormal, pendengaran baik
7. Leher : tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening.
8. Dada
dan Axyla : payudara simetris, puting
susu menonjol, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada benjolan dan massa.
9. Abdomen
: tidak ada luka bekas
operasi, tidak ada masa, tidak ada
nyeri tekan, kembung (+)
10. Ekstremitas
atas : tidak ada edema, kuku tidak
pucat, terpasang infus RL
di tangan kiri 20 gtt
11. Ekstremitas
bawah: tidak edema, tidak ada varises
12. Anogenital
Inspeksi : vulva vagina tidak ada kelainan, tidak ada hemoroid.
Inspekulo : fluxus (-), flour albus (-), portio tampak erosi.
Terpasang DC, diuresis +
250cc.
E.
Pemeriksaan
Penunjang
1.
Hematologi
Tgl
12-02-2014
PT-INR
|
|
Masa
Protombin
|
11,0
|
INR
|
0,87
|
A
PTT
|
26,7
|
Fibrinogen
|
264,3
|
DARAH
RUTIN
|
|
Hemoglobin
|
15,7
gr/dl
|
Hematokrit
|
46%
|
Leukosit
|
8000mm3
|
Eritrosit
|
5.10
juta/uL
|
Trombosit
|
195.000mm3
|
INDEX
ERITROSIT
|
|
MCV
|
89,2
fl
|
MCH
|
30,8
pg
|
MCHC
|
34,5
%
|
MORFOLOGI
DARAH TEPI
|
|
Eritrosit
|
Normokrom
normositer
|
Leukosit
|
Tidak
ada kelainan morfologi
|
Trombosit
|
Tersebar
|
KIMIA
KLINIK
|
|
SGOT
|
19
|
SGPT
|
15
|
Ureum
|
28
|
Kreatinin
|
0,69
|
Gula
Darah Sewaktu
|
92
|
Natrium
|
141
|
Kalium
|
4,2
|
Calsium
Bebas
|
5.41
|
Mg
|
2.02
|
2.
Foto
Thorax PA (12-02-2014)
a. Foto
Asimetris
b. Cor
membesar ke lateral kiri dengan apex tertanam pada diafragma pinggang jantung
mendatar
c. Sinuses
dan diafragma normal
d. Pulmo
:
-
Hilir kabur
-
Corakan bronkovaskuler normal
-
Tidak tampak bercak lunak
-
Tidak tampak bayangan opak noduler di
kedua lapang paru
-
Kranialisasi (-)
Kesan
:
-
Kardiomegali tanpa bendungan paru
-
Tidak tampak metastasis intra pulmonal
III. ANALISA DATA
Ny.E 36 tahun P3A0
dengan Cin II
IV. PENATALAKSANAAN
a. Memberitahukan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga mengetahui hasil
pemeriksaan
b. Melakukan
kolaborasi dengan dokter SpOG, advis dokter :
1) Rencana
pemeriksaan sysmex
2) Pemberian
terapi : - ceftriaxone 2x1gr
- Asam
mefenamat 3x500mg per oral
3) Rencana
operasi hari ini jam 09.00 WIB
c. Melaksanakan
hasil kolaborasi dengan dokter SpOG
1) Rencana
pemeriksaan sysmex
2) Memberikan
terapi ceftriaxone 1gr jam 08.00 WIB, dan asam mafenamat jam 08.00 WIB
3) Memberikan
ibu O2
4) Memfasilitasi ibu untuk
mobilisasi miring kanan dan kiri
ibu melakukan mobilisasi sehingga
5) Mengantar
ibu ke ruang operasi
6) Memberikan
dukungan moral dan spiritual
CATATAN
PERKEMBANGAN
Tanggal
|
Dokumentasi
|
|||||||||||||||||||||
13-02-2014
Pukul
08.00
|
S
O
A
P
|
Jam
13.30 WIB ibu kembali ke ruang
kemuning setelah selesai operasi.
Ibu
mengeluh pusing dan lemas
Keadaan
umum : baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan
Darah : 140/90mmHg
Nadi
: 86x/menit
Respirasi
: 24x/menit
Suhu
: 36,8 0C
Terpasang
infus RL 30 gtt/menit , terpasang DC (urin + 150cc)
Perdarahan
pervaginam tidak ada, terpasang tampon roll
Laporan
Operasi Lengkap
1. Dilakukan
tindakan a dan antiseptic di daerah vulva, vagina dan sekitarnya.
2. Kandung
kencing dikosongkan
3. Dilakukan
pemasangan speculum bawah, kemudian dipegang oleh asisten
4. Dilakukan
pemasangan speculum atas
5. Portio
diidentifikasi, tampak portio kemerahan, permukaan licin ukuran 4x3x3 cm
6. Mukosa
serviks dibersihkan dengan menggunakan kassa
7. Permukaan
portio diusap dengan asam asetat, tampak zona transformasi berwarna putih
8. Permukaan
portio diusap dengan lugol, tampak zona transformasi berwarna kehitaman
9. Dilakukan
eksisi luas zona transformasi dengan menggunakan kauter monopolar
10. Perdarahan
dirawat
11. Perdarahan
selama operasi + 20cc
12. Diuresis
selama operasi + 30 cc
Instruksi
pasca bedah :
1. Kontrol
nadi, tensi, respirasi, suhu dan diuresis
2. Puasa
: sampai bising usus (+)
3. Infus
RL:D5% = 2:1 30gtt/menit
4. Terapi
: ceftriaxone 2x1gr dan kaltrofen sup 2x1
P3A0
CIN
II Post LLETZ
1. Memberitahukan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga mengetahui hasil
pemeriksaan
2. Melakukan
kolaborasi dengan dokter SpOG, advis dokter :
a. Rencana
pemeriksaan sysmex
b. Jaringan
di PA kan
c. Kontrol
nadi, tensi, respirasi, suhu dan diuresis
d. Puasa
: sampai bising usus (+)
e. Infus
RL:D5% = 2:1 30gtt/menit
f. Terapi
: ceftriaxone 2x1gr dan kaltrofen sup 2x1
3. Melaksanakan
hasil kolaborasi dengan dokter SpOG :
a. Melakukan
pengambilan darah untuk pemeriksaan sysmex : hasil pemeriksaan sysmex
b. Melakukan
observasi nadi, tensi, respirasi suhu dan diuresis
c. Mempuasakan
ibu sampai bising usus terdengar : bising usus terdengar jam 19.00 WIB dan
dilakukan tes feeding, ibu tidak di puasakan lagi
d. Mengobservasi
tetesan infus dan perbandingan cairan infus yang masuk, setelah infus yang
terpasang habis yaitu RL:D5% 2:1
e. Memberikan
terapi ceftriaxone jam 20.00 WIB
4. Menganjurkan
ibu untuk makan yang adekuat, ibu mau memaksakan makan walaupun sedikit demi
sedikit
5. Menganjurkan
ibu untuk minum yang adekuat minimal sehari 8 gelas
6. Memfasilitasi
ibu untuk mobilisasi, dan ibu bersedia miring kanan-kiri.
|
||||||||||||||||||||
14-02-2014
Jam
09.30
|
S
O
A
P
|
Ibu
mengatakan kondisi badannya sudah membaik, tidak merasa lemas lagi.
Keadaan
umum : baik
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan
Darah : 150/90mmHg
Nadi
: 88x/menit
Respirasi
: 24x/menit
Suhu
: 37,2oC
Terpasang
infus D5% 30 gtt/menit, terpasang DC (urin + 600cc)
Perdarahan
pervaginam tidak ada, terpasang tampon roll
P3A0
CIN
II Post LLETZ
1. Memberitahukan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga mengetahui hasil
pemeriksaan
2. Melakukan
kolaborasi dengan dokter SpOG, advis dokter :
a. Terapi
dilanjutkan (ceftriaxone 2x1 gr , asam mefenamat 3x500mg)
b. Observasi
Keadaan umum, tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
c. Rencana
Up DC
3. Melaksanakan
hasil kolaborasi dengan dokter SpOG :
a. Memberikan
terapi ceftriaxone 1gr (IV) dan asam mefenamat 500mg (PO) pukul 08.00 WIB dan
pukul 20.00 WIB
b. Melakukan
observasi keadaan umum, tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
c. Melakukan
up DC pukul 10.00 WIB
4. Mengambil
hasil PA jaringan
a. Makroskopis
I. (biopsi
serviks) keping-keping jaringan sedikit, putih kecoklatan
II. (endoserviks)
keping-keping jaringan sedikit, putih kecoklatan
III. (endometrium)
keping-keping jaringan sebanyak 2,5cc, putih kecoklatan
b. Mikroskopis
I. Biopsi
terdiri dari keeping-keping epitel ektoserviks dengan epitel squamosal
hiperplastik dan displastis kurang dari sama dengan ½ , ketebalan epitel
disertai koilocytotic chages. Stroma subepitel hanya tampak sangat sedikit,
diinfiltrasi sel radang built.
II. &
III. Keping-keping jaringan berupa endometrium dengan kelenjar ploriferatif,
bentuk tubuler sebagian berdilatasi kistik, dilapisi epitel kuboid sampai
silindris selapis, inti sel pseudostratified tidak atipik stroma diantara
kelenjar terdiri dari sel-sel berinti spindle
Kesimpulan :
a. Displasia
sedang (CIN II) dengan suspek infeksi HPV
b. Simple
endometrial hyperplasia tanpa atipia
5. Menganjurkan
ibu untuk makan dan minum yang adekuat , ibu makan dan minum adekuat
6. Menganjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup, ibu mau berusaha untuk tidur
7. Mengajarkan
ibu untuk merelaksasikan diri, ibu mau mencoba untuk merelaksasikan diri.
8. Memfasilitasi
ibu untuk mobilisasi, ibu melakukan mobilisasi dibantu oleh keluarganya
9. Menganjurkan
ibu untuk mengganti pakaian 2x1 sehari, ibu mandi 2x sehari
10. Memberi
tahu ibu untuk selalu cebok dan mengeringkannya dengan handuk sebelum memakai
celana dalam, ibu mengeringkan vaginanya setiap setelah cebok
|
||||||||||||||||||||
15-02-2014
Pukul
08.45
|
S
O
A
P
|
Ibu
mengatakan kondisi tubuhnya semakin baik
Keadaan
umum : baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan
darah : 150/90mmHg
Nadi
: 88x/menit
Respirasi
: 24x/menit
Suhu
: 37,2oC
Terpasang
infus RL 20 gtt/menit
Perdarahan
pervaginam tidak ada, terpasang tampon roll
P3A0
CIN
II Post LLETZ
1. Memberitahukan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga mengetahui hasil
pemeriksaan
2. Melakukan
kolaborasi dengan dokter SpOG, advis dokter :
a. Rencana
pemeriksaan sysmex
b. Rencana
up infus
c. Rencana
pemeriksaan echocardiografi tanggal 16-02-2013
d. Observasi
nadi, tekanan darah, nadi, respirasi, suhu dan diuresis
e. Terapi
cefadroxil 2x500mg (PO), ibu profen 3x400mr (PO)
3. Melaksanakan
hasil kolaborasi dengan dokter SpOG :
a. Mengambil
sampel darah untuk pemeriksaan sysmex
Hasil pemeriksaan
sysmex :
b. Melakukan
up infus pukul 09.00 WIB
c. Merencanakan
ibu untuk pemeriksaan echocardiografi tanggal 16-02-2014
d. Memberikian
terapi cefadroxil 500mg (PO) untuk pukul 08.00 WIB dan pukul 20.00 WIB serta
ibuprofen 400mg untuk pukul 08.00 WIB, 16.00 WIB dan 24.00 WIB.
e. Melakukan
observasi tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu.
4. Menganjurkan
ibu untuk makan dan minum yang adekuat , ibu makan dan minum adekuat
5. Menganjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup, ibu mau berusaha untuk tidur
6. Mengajarkan
ibu untuk merelaksasikan diri, ibu mau mencoba untuk merelaksasikan diri.
7. Memfasilitasi
ibu untuk mobilisasi, ibu melakukan mobilisasi dibantu oleh keluarganya
8. Menganjurkan
ibu untuk mengganti pakaian 2x1 sehari, ibu mandi 2x sehari
9. Memberi
tahu ibu untuk selalu cebok dan mengeringkannya dengan handuk sebelum memakai
celana dalam, ibu mengeringkan vaginanya setiap setelah cebok
|
||||||||||||||||||||
16-02-2014
Pukul
09.00
|
S
O
A
|
Ibu
mengatakan tidak ada keluhan apapun
Keadaan
umum : baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan
darah : 150/90mmHg
Nadi
: 88x/menit
Respirasi
: 24x/menit
Suhu
: 37,2oC
Terpasang
infus RL 20 gtt/menit
Perdarahan
pervaginam tidak ada, terpasang tampon roll
P3A0
CIN
II Post LLETZ
1. Memberitahukan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga mengetahui hasil
pemeriksaan
2. Melakukan
kolaborasi dengan dokter SpOG, advis dokter :
a.
Rencana pemeriksaan echocardiografi
tanggal 16-02-2013
b.
Observasi keadaan umum, tekanan
darah, nadi, respirasi dan suhu
c.
Terapi dilanjutkan (Terapi
cefadroxil 2x500mg (PO), ibu profen 3x400mr (PO))
3. Melaksanakan
hasil kolaborasi dengan dokter SpOG :
a. Mengantar
ibu untuk melakukan pemeriksaan echocardiografi
b. Melakukan
observasi keadaan umum, tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
c. Memberikian
terapi cefadroxil 500mg (PO) untuk pukul 08.00 WIB dan pukul 20.00 WIB serta
ibuprofen 400mg untuk pukul 08.00 WIB, 16.00 WIB dan 24.00 WIB.
4. Memberikan
pendidikan kesehatan kepada ibu tentang pencegahan terjadinya kanker serviks,
dan ibu mengerti cara-cara pencegahan terjadinya kanker serviks
|
||||||||||||||||||||
17-02-2014
|
S
O
A
P
|
Ibu
mengatakan tidak ada keluhan apapun
Keadaan
umum : baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan
darah : 150/90mmHg
Nadi
: 92x/menit
Respirasi
: 20x/menit
Suhu
: 36,6oC
Perdarahan
pervaginam tidak ada, terpasang tampon roll
P3A0
CIN
II Post LLETZ
1. Memberitahukan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga mengetahui hasil
pemeriksaan
2. Melakukan
kolaborasi dengan dokter SpOG, advis dokter :
a. Tunggu
hasil pemeriksaan echocardiografi
b. Observasi
keadaan umum, tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
c. Terapi
dilanjutkan (Terapi cefadroxil 2x500mg (PO), ibu profen 3x400mr (PO))
d.
Rencana up tampon roll pukul
11.00 WIB (tanggal 18-02-2013)
3. Melaksanakan
hasil kolaborasi dengan dokter SpOG :
a. Menunggu
hasil echocardiografi
Hasil :
1) Dilated
(A Asymetrical Septal) Hypertropi
2) Normal
histolic global and sequal (U Function EF 66%)
3) Diastolic
Fuction Can Note Be Measured Due To AF
4) Severe
MS, Mild MRPH, Moderate TR
Melaporkan hasil
pemeriksaan echocardiografi kepada dokter SpOG
b. Melakukan
observasi keadaan umum, tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
c. Memberikan
terapi cefadroxil 500mg (PO) untuk pukul 08.00 WIB dan pukul 20.00 WIB serta
ibuprofen 400mg untuk pukul 08.00 WIB, 16.00 WIB dan 24.00 WIB.
|
||||||||||||||||||||
18-02-2014
|
S
O
A
P
|
Ibu
mengatakan tidak ada keluhan apa-apa
Keadaan
umum : baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan
darah : 150/90mmHg
Nadi
: 92x/menit
Respirasi
: 20x/menit
Suhu
: 36,6oC
Perdarahan
pervaginam tidak ada, terpasang tampon roll
P3A0
CIN
II Post LLETZ
1. Memberitahukan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga, ibu dan keluarga mengetahui hasil
pemeriksaan
2. Melakukan
kolaborasi dengan dokter SpOG, advis dokter :
a. Rencana
up tampon roll pukul 11.00 WIB
b. Observasi
keadaan umum, tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
c. Terapi
dilanjutkan (Terapi cefadroxil 2x500mg (PO), ibu profen 3x400mr (PO))
d. Pasien
rencana pulang bila luka op LLETZ baik
3. Melaksanakan
hasil kolaborasi dengan dokter SpOG :
a. Tampon
roll di up pukul 11.00 WIB oleh dokter residen, luka op LLETZ baik, pasien
diperbolehkan pulang
b. Memberikan
terapi cefadroxil 2x500mg (PO) dan ibuprofen 3x400mg (PO)
4. Memfasilitasi
ibu untuk membereskan persyaratan pulang
5. Mengingatkan
kembali kepada ibu untuk :
a. Makan-makanan
yang bergizi seperti tahu tempe, sayuran, daging-dagingan dan susu dengan
adekuat
b. Minum
air putih minimal 8 gelas perhari
c. Istirahat
yang cukup, dalam sehari ibu tidur 6-7jam sehari
d. Mandi
2x sehari dan mengganti pakaian 2x sehari
e. Jangan
dulu melakukan hubungan seksual sampai ibu dinyatakan benar-benar sembuh
f. Menganjurkan
sering mengganti celana dalam, cebok dengan air bersih dan dikeringkan dengan
memakai handuk
g. Memberikan
pendidikan kesehatan tentang pencegahan kanker serviks
h. Menganjurkan
untuk rutin melakukan pemeriksaan IVA dan Pap Smear
|
No comments:
Post a Comment